Rabu, 02 Januari 2013

Smartphone Bisa Deteksi Kecerdasan Emosional

TELEPON seluler (ponsel) bisa mengidentifikasi halte bus terdekat sih sudah biasa. Lantas, bagaimana jika smartphone bisa mengetahui emosi penggunanya? Anda pasti penasaran....

Riset terbaru yang dilakukan tim rekayasa di Universitas Rochester akan segera mewujudkannya. Tim tersebut sedang mengembangkan program komputer baru yang dapat mendeteksi perasaan manusia dari suaranya. Mereka mengklaim program itu akurat.

Yang mengejutkan, program tidak menginterpretasikan perasaan dari kata-kata yang diucapkan. "Kami merekam suara manusia. Kami tidak peduli apa yang mereka katakan. Kami lebih tertarik pada bagaimana cara mereka mengatakannya,'' kata Profesor Rekayasa Komputer dan Elektrikal Wendi Heinzelman.

Heinzelman menerangkan bahwa program menganalisis 12 fitur suara seperti volume dan frekuensi untuk mengidentifikasi satu dari enam emosi. Tingkat akurasinya bisa mencapai 81% atau lebih tinggi ketimbang penelitian awal yang tingkat akurasinya hanya 55%.

Penelitian telah digunakan untuk mengembangkan prototipe aplikasi. Aplikasi dapat menggambarkan wajah yang sedang gembira atau sedih setelah menganalisis rekaman suara. Menurut Heinzelman, aplikasi itu dikembangkan oleh salah seorang mahasiswanya, Na Yang, selama magang di pusat penelitian Microsoft.

"Riset masih dalam tahap awal," tambahnya.

Heinzelman dan timnya berkolaborasi dengan Psikolog Rochester, Melisa Sturge-Apple dan Patrick Davies yang sedang mempelajari interaksi antara remaja dan orangtuanya. "Kami membutuhkan cara yang tepat untuk membuat kategori emosi dalam penelitian kami," kata Sturge-Apple.

Periset tidak perlu mendengarkan percakapan dan memasukkan emosi orang-orang yang berbeda secara manual. (*/OL-12)